Jumat, 22 Juni 2012

Piano Lesson No.4-6

~LESSON NO.4:

Selanjutnya latihan penjarian Piano untuk 1 oktaf atau lebih:

Penjarian 1 oktaf
C D E F G A B c
1 2 3 1 2 3 4 5 (kanan)
5 4 3 2 1 3 2 1 (kiri)

Penjarian 2 oktaf atau lebih
C D E F G A B c d e f g a b c
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 5 (kanan)
5 4 3 2 1 3 2 1 4 3 2 1 3 2 1 (kiri)

intinya jika lebih dari 1 oktaf, tangan kanan langsung pindah ke jari 1 di C tinggi, dan tangan kiri pindah ke jari 4 di D tinggi



~LESSON NO.5:

ACCIDENTAL
Accidental merupakan tanda yang menentukan Pitch (tinggi nada) dalam musik, apakah lebih tinggi atau lebih rendah setengah jarak. Tanda2 tsb dlambangkan seperti ini:

#= naik 1/2 jarak, namanya Sharp (indo: kres)
b= turun 1/2 jarak, namanya Flat (mol)
x= naik 1 jarak, Double Sharp (dobel kres)
bb= turun 1 jarak, Double Flat (dobel mol)
lalu terakhir ada tanda Natural, yaitu tanda yang mengembalikan pitch ke semula setelah dinaikkan atau diturunkan.

#= naik 1/2 jarak, namanya Sharp (indo: kres)
x= naik 1 jarak, Double Sharp (dobel kres)

nada yang diberi # belakangnya ditambahkan kata -is:
contoh: C# = Cis
nada yang diberi x belakangnya ditambahkan kata -isis:
contoh Cx = Cisis


b= turun 1/2 jarak, namanya Flat (mol)
bb= turun 1 jarak, Double Flat (dobel mol)

nada yang diberi b belakangnya ditambahkan kata -es:
contoh: Db = Des
nada yang diberi bb belakangnya ditambahkan kata -eses:
contoh Dbb = Deses

Natural, yaitu tanda yang mengembalikan pitch ke semula setelah dinaikkan atau diturunkan



nada C diberi #, maka menjadi C# (cis) maksudnya nada C di naikkan 1/2 jarak menjadi tuts hitam diatasnya..
nada B diberi b, maka menjadi Bb (bes), maksudnya nada B di turunkan 1/2 jarak menjadi tuts hitam dibawahnya

jika nada yg diberi #, maka akhiran nama nada tsb ditambah akhiran -is
contoh C# (cis)
jika nada yg diberi b, maka akhiran nama nada tsb ditambah akhiran -es
contoh Bb (bes)
jika diberi x, maka menjadi -isis
Cx (cisis),
jika diberi bb, maka menjadi -eses
Bbb (beses).



~LESSON NO.6:

biasanya bagi pianist pemula cenderung kesulitan dalam melatih keleluasaan jari Tengah, Manis dan Kelingkin, baik itu tangan kiri (jari 543) maupun kanan (jari 345), karena itu ke-3 jari ini disebut sebagai 'weak fingers' (jari lemah). nah untuk melatih kekuatan dan keleluasaan weak fingers ini, ada baiknya kalian melakukan penjarian 3 jari ini secara berulang-ulang, latihan terus menerus dari lambat hingga cepat bergantian tangn kanan lalu kiri, terakhir keduanya secara bersamaan.




©  By : Jaga Cita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar